Jumat pagi, 25 Oktober 2024, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan dan silaturahmi di Pulau Barrang Lompo, tepatnya di Kantor Kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Ini merupakan hari keempat dari rangkaian kunjungan ke 15 kecamatan di Kota Makassar, dan titik ke sembilan dalam program tersebut.

Pjs Wali Kota berangkat menuju Kepulauan Sangkarrang sekitar pukul 06.10 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WITA. Cuaca yang bersahabat dan ombak yang tenang menyambut kedatangannya. Kehadiran Andi Arwin Azis disambut antusias oleh anak-anak sekolah yang berbaris rapi di pelabuhan serta sekitar Kantor Camat, menambah semarak suasana pagi itu.

Setibanya di lokasi, Andi Arwin Azis disambut oleh Camat Sangkarrang, Andi Asdhar, beserta jajaran. Camat Andi Asdhar memaparkan profil Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, yang merupakan salah satu dari 15 kecamatan di Kota Makassar, membawahi tiga kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 14 ribu jiwa. Ia juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam pelayanan masyarakat, di mana saat ini hanya terdapat 21 pegawai, terdiri dari 19 ASN dan 2 PPPK, yang dinilai masih kurang untuk optimalisasi pelayanan.

Dalam kesempatan itu, Pjs Wali Kota Makassar menyampaikan rasa terima kasih atas nikmat sehat yang diberikan, sehingga kunjungan ke 15 kecamatan dapat terlaksana dengan baik. Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa pelayanan publik berjalan dengan baik di setiap kecamatan yang dikunjunginya. “Target kita adalah 15 kecamatan, dan ini merupakan titik ke sembilan. Kehadiran saya di sini adalah untuk memastikan pelayanan publik dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Andi Arwin.

Mendengar laporan dari camat mengenai kekurangan pegawai, Pjs Wali Kota berkomitmen untuk mengusulkan penambahan SDM di Kepulauan Sangkarrang agar pelayanan dapat ditingkatkan. “Ini akan menjadi catatan penting untuk dilakukan penambahan pegawai. Sebagai Pjs Wali Kota, saya memiliki tugas untuk melakukan akselerasi dalam hal ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andi Arwin Azis mengingatkan pentingnya netralitas ASN dalam pelayanan publik. Ia menekankan bahwa birokrasi harus bebas dari kepentingan politik dan sosial agar tidak ada diskriminasi dalam pelayanan. “Saya ingin mengajak seluruh birokrat untuk bekerja secara profesional dan fokus pada tugas yang diemban,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat pelayanan publik dan membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Kepulauan Sangkarrang.

Leave a Comment

four − two =